Berada di lingkungan akademik itu buat saya adalah hal yang mengasyikkan. Bisa belajar banyak hal seperti ikut kelas, bertemu pengajar, ataupun membaca buku di perpustakaan. Hal lain yang membuatku menarik itu bersosialisasi dengan orang lain. Entah itu sekedar ngobrol ataupun bertukar pikiran. Lebih-lebih bisa dilakukan di luar kelas (outdoor) dengan suasana yang santai.
Begitu juga yang terjadi denganku saat belajar di kampus ini, Universitas La Sabana (La Sabana University/Universidad de La Sabana), demikian namanya.
Pertama kali datang kemari ditemani oleh nenek, orang tua saya (house-parent) saat berada di Bogotá. Takjub sekaligus bingung saat melihat kampus ini, luas sekali. Dimana-mana rumput hijau terbentang diselingi pepohonan. Ada danau kecil dengan sekumpulan angsa. Gedung yang warnanya seperti tanah (hampir semua seragam). Lajur untuk pejalan kaki pun menghubungkan dari satu tempat ke tempat lain. Selain udaranya yang segar, di dalam kampus juga ada aliran sungai.
Hm…ga heran nama kampusnya La Sabana, soalnya sesuai dengan kondisi disini (mungkin). Yang saya tahu sih, dulu itu sekolah pendidikan tinggi milik swasta, sekitar tahun 1979. Sudah lama juga ya. Dan luasnya sekitar 100 hektar.